JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah berambisi menekan kemiskinan ekstrem di angka 0 persen pada tahun 2024. <br /> <br />Target dimulai pada tahun depan di 212 kabupaten atau kota dengan target tingkat kemiskinan ekstrem 3 sampai 3,5 persen. <br /> <br />Sehingga secara nasional, angka kemiskinan bisa mencapai 8,5 sampai 9 persen. <br /> <br />Target 0 persen ditetapkan di 2024, berbarengan dengan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu). <br /> <br />Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto percaya bahwa sinergi yang baik antara pemerintah, lini usaha, dan masyarakat dapat mendukung percepatan eliminasi kemiskinan ekstrem di dalam negeri. <br /> <br />Berdasarkan target, 514 kabupaten atau kota prioritas akan mengubah tingkat kemiskinan ekstrimnya menjadi 2,3-3 persen pada tahun 2023-2024. <br /> <br />Hingga nantinya pada 2024, kemisiknan ekstrim jongkok di 0 persen. <br /> <br />Ini juga disampaikan oleh Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin, yang sudah berkeliling di 7 provinsi. <br /> <br />Mereka mengundang 5 kabupaten atau kota untuk ikut dalam program tahun ini, yakni Top Up BLT Desa sebesar Rp 300 ribu selama 3 bulan. <br /> <br />Baca Juga Ribuan Pedagang Kaki Lima dan Warung Terima BLT di https://www.kompas.tv/article/221312/ribuan-pedagang-kaki-lima-dan-warung-terima-blt <br /> <br />Jumlah sasarannya adalah 694 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan ini membutuhkan surat edaran bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). <br /> <br />Berikutnya. program kartu sembako yg di-top up Rp 300 ribu untuk tiga bulan. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/233574/menko-airlangga-berambisi-tekan-kemiskinan-ekstrem-hingga-0-persen-di-2024
