BEKASI, KOMPAS.TV - Sejumlah warga di Bekasi, Jawa Barat, melaporkan kasus dugaan penipuan oleh sebuah perusahaan pembiayaan kendaraan. <br /> <br />Korban tergiur iming-iming cicilan kendaraan murah dengan sistem syariah dan tanpa bunga. <br /> <br />Korban mendatangi Polres Metro Bekasi Kota dengan membawa bukti-bukti transfer uang muka kredit mobil, Minggu (22/11) siang. <br /> <br />Setelah menyetor uang muka, kendaraan yang dijanjikan tak kunjung diterima, bahkan hingga satu tahun lebih. <br /> <br />Total kerugian yang dialami ratusan korban mencapai Rp 15 Miliar. <br /> <br />Korban dugaan penipuan kredit mobil syariah, Farida membeberkan bahwa pelaku menggunakan alasan bahwa uang yang diberikan para konsumen tergerus karena kesalahan manajemen. <br /> <br />Baca Juga Kasus Kredit Fiktif, Dua Pejabat Bank DKI Ditahan Kejari Jakarta Pusat di https://www.kompas.tv/article/232809/kasus-kredit-fiktif-dua-pejabat-bank-dki-ditahan-kejari-jakarta-pusat <br /> <br />Awalnya, Farida tidak mengkhawatirkan hal tersebut. <br /> <br />Akan tetapi, lama-kelamaan, ia mencurigai adanya modus di balik hal tersebut. <br /> <br />"Uang DP sebenarnya, ya, enggak boleh diapa-apakan, kan? Nah, ini ambil dan terpakai karena mismanajemen, katanya. Tapi masa iya sampai jutaan, miliaran seperti itu?" tutur Farida dengan nada tinggi. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/234269/kreditur-mobil-dengan-sistem-syariah-makan-korban-total-kerugian-rp-15-miliar
