MALANG, KOMPAS.TV-Di tengah kasus covid yang melandai, pasien covid di RSSA Malang kini hanya tersisa sembilan orang. <br /> <br />Meski turun signifikan, rumah sakit tetap siap untuk mewaspadai gelombang ketiga. <br /> <br />Sebagai rumah sakit umum rujukan covid terbesar kedua di Jatim, sebelumnya BOR di RSSA Malang selalu penuh kala kasus covid tengah tinggi di bulan Juli dan Agustus lalu. <br /> <br />Kini di tengah kasus yang melandai, keterisian bed di gedung incovid hanya 2,5 sampai 3,7 persen. <br /> <br />Dalam sehari hanya menangani lima sampai sepuluh pasien covid. <br /> <br />Kepala bagian Humas RSSA Malang Donny Iryan menuturkan terakhir jumlah pasien covid di RSSA Malang hanya sembilan orang. <br /> <br />Meski menurun signifikan, rumah sakit tetap siap siaga untuk tenaga kesehatan maupun bed, untuk waspada jika kembali terjadi lonjakan kasus. <br /> <br />"Mulai stabil, jadi stabil di bawah. Selama November fluktuatif, dari angka 2,5 sampai 3,7 persen. Sekitaran setiap harinya 5 sampai 9 orang, gak sampai 10 orang" terang Donny, Selasa (23/11/2021). <br /> <br />Meski pasien covid menurun, namun gedung incovid yang sebelumnya merupakan gedung paviliun rumah sakit tidak dialihfungsikan. <br /> <br />Gedung incovid tetap menjadi ruang untuk penyakit infeksi. <br /> <br />#pasiencovidturun <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/235285/turun-drastis-pasien-covid-di-rssa-malang-tinggal-sembilan-orang
