BANTEN, KOMPAS.TV - 18 tahun sudah Neng Apipah mengabdikan diri sebagai guru honorer di SDN 2 Narimbang Mulya, Lebak, Banten. <br /> <br />Di usianya yang menginjak 52 tahun, dia harus jalan kaki menyusuri area perkebunan warga sejauh kurang lebih satu kilometer untuk sampai di sekolah tempat ia mengajar. <br /> <br />Baca Juga Kepala Daerah Diminta Lebih Perhatikan Guru Honorer, Ganjar Pranowo: Perjuangkan Gaji Sesuai UMK! di https://www.kompas.tv/article/235594/kepala-daerah-diminta-lebih-perhatikan-guru-honorer-ganjar-pranowo-perjuangkan-gaji-sesuai-umk <br /> <br />Dedikasi dan keikhlasan membuat langkah Neng Apipah tak kunjung berhenti mengajarkan kebaikan kepada anak didik. <br /> <br />Gundah, sudah pasti. <br /> <br />Apalagi banyak guru yang lebih muda yang juga berharap segera diangkat menjadi ASN. <br /> <br />Neng Apipah dikenal sebagai guru yang berdedikasi dalam mengajar di lingkungannya. <br /> <br />Baca Juga Upacara Hari Guru, Nadiem Makariem Apresiasi Pengorbanan Para Guru di https://www.kompas.tv/article/235589/upacara-hari-guru-nadiem-makariem-apresiasi-pengorbanan-para-guru <br /> <br />Statusnya yang masih guru honorer saat itu, tak menyurutkan niatnya untuk terus mendidik agar para siswa tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/235597/kisah-neng-apipah-diangkat-jadi-asn-setelah-18-tahun-mengabdi-sebagai-guru-honorer