SOLO, KOMPAS.TV - Didalam kotak kaca, bersama sarung kerisnya, Kanjeng Kiai Nogo Siluman tertata rapih di Museum Keris Solo, Jawa Tengah. <br /> <br />Kini keindahan keris milik Pangeran Diponegoro bisa dinikmati warga. <br /> <br />Hingga 25 November 2021, keris ini akan dipamerkan. <br /> <br />Keris yang merupakan benda keempat milik Pangeran Diponegoro selanjutnya akan disimpan di Museum Nasional. <br /> <br />Salah satu pusaka milik Pangeran Diponegoro ini sempat hilang selama 150 tahun. <br /> <br />Saat perjuangan, keris ini diberikan kepada Kolonel Jan-Baptist Cleerens, seorang Perwira Belanda. <br /> <br />Namun beberapa waktu lalu, Pemerintah Kerajaan Belanda menyerahkan kepada pemerintah Indonesia. <br /> <br />Sejarah panjang keris Pangeran Diponegoro kini menarik perhatian warga. <br /> <br />Keris ini adalah saksi sejarah yang tak ternilai harganya. <br /> <br />Ukiran, pamor, dan kisah menarik yang mewarnai perjalanannya, membuat Kanjeng Kiai Nogo Siluman menjadi sebuah pusaka berharga. <br /> <br />Keris ini menunjukkan pada dunia, betapa bangsa Indonesia memiliki pusaka warisan dunia yang luar biasa. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/235607/keris-pangeran-diponegoro-dipamerkan-di-museum-solo-setelah-sempat-dinyatakan-hilang-ratusan-tahun
