KOMPAS.TV - Seiring dengan era kenormalan baru, Dana Stimulus Pemulihan Ekonomi Nasional alias PEN bisa jadi berkurang. <br /> <br />Dari hitungan awal, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut anggaran yang akan disiapkan untuk program PEN tahun depan adalah 414 triliun rupiah. <br /> <br />Angka ini turun sekitar 45% dari pagu PEN tahun ini. <br /> <br />Namun perlu digaris bawahi , angka 414 triliun ini masih angka sementara dan bisa jadi masih bisa bergerak melihat perkembangan pandemi. <br /> <br />Baca Juga Tak Terima Kenaikan UMP 2022 Gorontalo Hanya 0,4%, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Berdemo! di https://www.kompas.tv/article/235727/tak-terima-kenaikan-ump-2022-gorontalo-hanya-0-4-federasi-serikat-pekerja-metal-indonesia-berdemo <br /> <br />Penggunaan PEN tahun depan akan difokuskan ke 3 hal. <br /> <br />Terbesar pada perlindungan masyarakat yang menyedot lebih dari 35% anggaran. <br /> <br />Termasuk di dalamnya berbagai bantuan sosial seperti kartu sembako dan kartu prakerja. <br /> <br />Sementara untuk penguatan pemulihan ekonomi dan bidang kesehatan, masing-masing akan dianggarkan 141,4 triliun dan 117,9 triliun rupiah. <br /> <br />Baca Juga Begini Cara Jamaah Islamiyah Galang Dana dan Dukungan Masyarakat untuk Hidupkan Organisasi di https://www.kompas.tv/article/235638/begini-cara-jamaah-islamiyah-galang-dana-dan-dukungan-masyarakat-untuk-hidupkan-organisasi <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/235733/menteri-keuangan-sri-mulyani-menyebut-anggaran-untuk-program-pen-tahun-depan-sebesar-rp-414-triliun
