KOMPAS.TV - Sungai Padang yang melintasi Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, kembali meluap dan merendam ratusan rumah warga. <br /> <br />Ketinggian air mencapai 80 sentimeter, <br /> <br />Dalam video di atas, sahabat Kompas TV dapat menyaksikan visual dari ketinggian Kota Tebing Tinggi. <br /> <br />Terlihat rumah yang masih terdampak dan terendam banjir sejak Jumat (26/11) dini hari. <br /> <br />Lokasi terparah berada di Kelurahan Bandar utama, Kelurahan Badak Bejuang, dan Kelurahan Sri Padang. <br /> <br />Di tiga kelurahan tersebut, setidaknya 500 keluarga terdampak banjir. <br /> <br />Meski rumahnya terendam banjir, sebagian warga memilih tetap tinggal di rumah. <br /> <br />Baca Juga Banjir di Sejumlah Titik Mulai Surut di https://www.kompas.tv/article/235993/banjir-di-sejumlah-titik-mulai-surut <br /> <br />Sementara itu, di Kabupaten Jembrana, Bali, tebing setinggi 25 meter longsor dan menutup akses jalan. <br /> <br />Hujan deras yang terjadi di Jembrana mengakibatkan tanah longsor di Desa Bading Kayu, Kecamatan Pekutatan. <br /> <br />Material longsoran menutupi badan jalan, sehingga banyak warga kesulitan keluar dari desa. <br /> <br />Hingga kini, petugas terus berupaya membersihkan material longsoran yang menutupi jalan. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/236088/medan-hingga-bali-curah-hujan-dan-cuaca-yang-kian-ekstrem-buat-banjir-longsor-tak-terhindarkan
