SUBANG, KOMPAS.TV - Tiga bulan berlalu, misteri pembunuhan ibu dan anak yang jasadnya ditemukan dalam bagasi mobil mewah di Subang, Jawa Barat, belum juga terungkap. <br /> <br />Sudah 100 hari, Tuti dan Amalia meninggal dunia, tetapi keadilan belum terungkap. <br /> <br />Setelah kasus ini diambil alih oleh Polda Jawa Barat, penyidik memeriksa tiga saksi kunci di Mapolda Jawa Barat. <br /> <br />Mereka yang diperiksa, yakni anak tertua kobran, keponakan korban, serta suami korban. <br /> <br />55 orang sudah diperiksa polisi, termasuk Yosep, suami dan juga ayah korban. <br /> <br />Baca Juga Babak Baru Kasus Pembunuhan Subang, Suami Korban Kembali Diperiksa di https://www.kompas.tv/article/235804/babak-baru-kasus-pembunuhan-subang-suami-korban-kembali-diperiksa <br /> <br />Pada Kamis (25/11), Yosep yang didampingi kuasa hukumnya datang ke Polda Jawa Barat untuk menjalani pemeriksaanya yang ke-16 kali. <br /> <br />Diperiksa selama 11 jam, Yosep dicecar 39 pertanyaan. <br /> <br />Ada satu fakta yang ditanyakan penyidik kepada Yosep, yaitu soal sisa nasi goreng yang berada di rumah korban ketika peristiwa pembunuhan terjadi. <br /> <br />Lantas, apa yang sebenarnya terjadi dan siapa dalang di balik pembunuhan ini? <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/236314/misteri-pembunuhan-ibu-dan-anak-di-subang-belum-tersingkap-suami-korban-diperiksa-ke-16-kalinya
