JAKARTA, KOMPAS.TV - Varian baru Covid-19 "Omicron" mulai merebak di berbagai negara di bagian selatan Afrika. <br /> <br />Sejumlah negara pun mulai menutup akses kedatangan dari negara-negara di Afrika Selatan. <br /> <br />Di Indonesia, meski belum menutup akses, pemerintah mulai memperketat akses kedatangan pelancong internasional. <br /> <br />Lantas, bagaimana Indonesia mengantisipasi kemunculan varian baru Covid-19 B11529 "Omicron" yang tengah tingkatkan kewaspadaan dunia? <br /> <br />Kompas TV akan bahas bersama Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Alexander Ginting; serta Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang juga merupakan Mantan Direktur WHO Asia Tenggara, Tjandra Yoga Aditama. <br /> <br />Baca Juga Epidemiolog UI: Varian Omicron Turunkan Efektivitas Vaksin Lebih dari 20 Persen di https://www.kompas.tv/article/236351/epidemiolog-ui-varian-omicron-turunkan-efektivitas-vaksin-lebih-dari-20-persen <br /> <br />Menilik permasalahan ini, sejumlah negara sudah memperketat pembatasan wilayah, apa respon cepat Indonesia menangkal varian baru ini? <br /> <br />Untuk mencegah Omicron masuk, apakah cukup hanya dengan melakukan screening para pelancong, terutama dari negara-negara asalnya? <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/236358/ancaman-varian-baru-covid-19-omicron-b11529-dari-afrika-indonesia-tak-tutup-akses-wna
