KOMPAS.TV - Unjuk rasa menolak kenaikan upah minimum pekerja yang rendah dan tak sesuai dengan kebutuhan minimum digelar di beberapa daerah. <br /> <br />Apalagi, Mahkamah Konstitusi sudah memutuskan memerintahkan perbaikan Undang-Undang Cipta Kerja yang menjadi dasar kenaikan upah minimum pekerja. <br /> <br />Ratusan buruh di Cimahi, Jawa Barat berunjuk rasa menolak penentuan UMK tahun 2022, Kamis lalu. <br /> <br />Sesuai PP 36 tahun 2022 maka kenaikan UMK hanya 0,94 persen. <br /> <br />Dengan pertimbangan kebutuhan hidup di masa pendemi covid-19, Pemkot Cimahi telah merekomendasikan UMK 2022 naik sebesar 8 persen atau sekitar Rp 200 ribu. <br /> <br />Baca Juga Buruh Demo Tolak UMP DKI 2022 di Kantor Anies Siang Ini, Polisi: Tidak Ada Rekayasa Lalu Lintas di https://www.kompas.tv/article/236680/buruh-demo-tolak-ump-dki-2022-di-kantor-anies-siang-ini-polisi-tidak-ada-rekayasa-lalu-lintas <br /> <br />Namun pada akhirnya yang berhak memutuskan adalah Pemerintah Provinsi Jawa Barat. <br /> <br />Sementara itu, di Jakarta, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria merespons tuntutan buruh yang meminta UMP DKI Jakarta naik 5 persen di tahun 2022. <br /> <br />Wagub memastikan Pemprov DKI akan melakukan perbaikan UMP 2022 dari yang diputuskan sebelumnya. <br /> <br />Pemprov DKI Jakarta menyatakan tengah berkoordinasi dengan pemerintah pusat mengenai perbaikan UMP Jakarta tahun 2022. <br /> <br />Sebelumnya, Pemprov DKI mengeluarkan keputusan bahwa UMP Jakarta 2022 naik 0,85 menjadi Rp 4.400.000. <br /> <br />Namun, kenaikkan ini ditentang oleh buruh yang meminta UMP Jakarta naik 5 persen. <br /> <br />Putusan Mahkamah Konstitusi soal perbaikan Undang-Undang Cipta Kerja menurut gerakan pekerja juga menjadi dasar harus dilakukannya revisi kenaikan upah minimum pekerja, yang saat ini sangat rendah. <br /> <br />Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyatakan, pemerintah akan segera mengambil langkah cepat untuk segera memperbaiki undang undang cipta kerja pasca putusan MK. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/236731/buruh-di-sejumlah-daerah-gelar-demo-tolak-upah-minimun-yang-rendah