BEKASI, KOMPAS.TV - Seorang pria bernama Ridho menjadi korban pembunuhan dengan mutilasi yang dilakukan tiga orang. <br /> <br />Ridho, sang sopir ojek online ang tak lain korban mutilasi dikenal tak banyak bicara. Meski demikian, ia lebih sering menghabiskan waktu bersama teman teman di luar rumah. <br /> <br />Ridho pun merupakan sosok pekerja keras, di mana ia ingin mengubah nasib dan meninggalkan pekerjaan lamanya sebagai pengendara ojek online. <br /> <br />Ia pun sempat meminta dokumen kartu keluarga kepada sang ibu. <br /> <br />Baca Juga Kesaksian Warga Soal Kasus Mutilasi Driver Ojol di Bekasi di https://www.kompas.tv/article/236675/kesaksian-warga-soal-kasus-mutilasi-driver-ojol-di-bekasi <br /> <br />Kepergian Ridho pada 8 November lalu menjadi hari terakhir baginya dan keluarga untuk melihat sosok Ridho. <br /> <br />Betapa terkejutnya saat sang ayah, Indra Hakim, diberitahu polisi bahwa sang anak menjadi korban mutilasi yang dilakukan oleh tiga orang teman. <br /> <br />"Yang rambut pirang kalo gak salah, yang rambutnya dicat. Lah itu temannya semua di stasiun Tambun ini," kata Indra Hakim kepada Reporter KompasTV, Ni Putu Trisnanda di kediamannya, Minggu (28/11/2021). <br /> <br />Sebelumnya pada Sabtu (27/11/2021) siang, warga Bekasi digemparkan dengan beberapa potongan tubuh di Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. <br /> <br />Polisi yang melakukan olah TKP langsung memasang garis polisi dan memintai keterangan sejumlah saksi. Potongan tubuh yang ditemukan langsung diidentifikasi dan diketahui merupakan milik Ridho Suhendra. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/236807/motif-pelaku-mutilasi-ojek-online-di-bekasi-hingga-pengakuan-sang-ayah-korban