JAKARTA, KOMPAS.TV - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyatakan bahwa varian baru Covid-19, Omicron pertama kali ditemukan di Afrika Selatan sebagai varian yang mengkhawatirkan atau variant of concern. <br /> <br />Lalu seperti apa bahaya dari varian Omicron ini? <br /> <br />Penjelasan bahaya dari varian Omicron ini sempat disampaikan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. <br /> <br />Pertama, tingkat keparahannya. Tidak ada perbedaan gejala dan mirip dengan varian lain. Sejauh ini belum ditemukan adanya indikasi bahwa varian ini bisa meningkatkan keparahan jika dibandingkan varian lain. <br /> <br />Baca Juga WHO: Omicron Masuk Variant of Concern, Kemungkinan Reinfeksi Sangat Besar di https://www.kompas.tv/article/236783/who-omicron-masuk-variant-of-concern-kemungkinan-reinfeksi-sangat-besar <br /> <br />Kedua, soal tramisi penularan. Ini yang harus diwaspadai karena kemungkinan varian ini lebih cepat menular dibanding varian delta. <br /> <br />Hal inilah yang membuat pemerintah mengambil langkah cepat pembatasan WNA masuk ke Indonesia. <br /> <br />Ketiga, escape imunity. Varian ini kemungkinan dapat menurunkan kemampuan antibodi seseorang. Namun, efek resistensi terhadap vaksinasi belum diketahui. <br /> <br />Soal ini, Menkes Budi Gunadi Sadikin menyatakan masyarakat jangan sampai termakan hoaks soal omicron dan tetap mau melaksanakan vaksin. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/236903/menkes-budi-gunadi-sadikin-beberkan-3-bahaya-varian-omicron
