KOMPAS.TV - Indonesia darurat kekerasan seksual terhadap anak-anak dan perempuan. <br /> <br />Anak dan perempuan silih berganti jadi korban. <br /> <br />Telah bertahun tahun dibahas, RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual tak kunjung disahkan. <br /> <br />Banyak seklai deretan kasus kekerasan seksual yang terjadi di tanah air, mempertegas agar Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual segera disahkan. <br /> <br />Hasil jajak pendapat Litbang Kompas, 23-26 November 2021 menunjukkan 61,1% responden tidak melaporkan pelecehan seksual pada polisi karena takut distigma, 23,0% tidak mengetahui cara melapor, 8,0% tidak didukung keluarga, 2,2% merasa terancam, dan 1,8% diselesaikan secara kekeluargaan. <br /> <br />Baca Juga Usai Sambangi Siswi SD Korban Kekerasan Seksual di Kota Malang, Mensos Risma Tak Bersuara di https://www.kompas.tv/article/236691/usai-sambangi-siswi-sd-korban-kekerasan-seksual-di-kota-malang-mensos-risma-tak-bersuara <br /> <br />Ketua Panja RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual, Willy Aditya mengatakan bahwa kendala utama RUU tidak kunjung disahkan merupakan karena ada kendala politik. <br /> <br />Ada beberapa Fraksi yang belum menyetujui tentang pengesahan RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual ini. <br /> <br />Karena sejauh ini baru ada 4 fraksi yang menyetujui sehingga nanti jika diplenokan dan kemudian kalah, maka Rancangan Undang-Undang ini bisa gugur. <br /> <br />Sementara, Komnas Perlindungan Anak meminta agar jangan terlalu banyak perdebatan saat DPR membahas RUU TPKS. <br /> <br />Hal itu karena perempuan dan anak harus segera mendapat payung hukum. <br /> <br />Baca Juga Komnas HAM Minta Kapolda Metro Jaya Evaluasi Penanganan Aduan Pelecehan dan Kekerasan Seksual di https://www.kompas.tv/article/236899/komnas-ham-minta-kapolda-metro-jaya-evaluasi-penanganan-aduan-pelecehan-dan-kekerasan-seksual <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/236967/ruu-tindak-piidana-kekerasan-seksual-tak-kunjung-disahkan-ketua-panja-ruu-tpks-ada-kendala-politik
