BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Musibah banjir kembali melanda Kabupaten Hulu Sungai Tengah setelah sempat surut beberapa waktu lalu. <br /> <br />Berdasarkan data Basarnas Banjarmasin banjir yang terjadi pada minggu 28 november 2021 tersebut melanda 13 desa di sejumlah kecamatan di HST. <br /> <br />Kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Batu Benawa, Labuan Pandawan dan Haruyan serta 10 Kelurahan di Kecamatan Barabai. <br /> <br />Baca Juga Suasana Mencekam Detik-detik Longsor di Pulau Sembilan Kotabaru, Puluhan Rumah Rusak di https://www.kompas.tv/article/237312/suasana-mencekam-detik-detik-longsor-di-pulau-sembilan-kotabaru-puluhan-rumah-rusak <br /> <br />Ditemui di Banjarmasin, senin pagi (29/11/2021), Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah, Mansyah Sabri, menyebut Hulu Sungai Tengah kendati tak memiliki tambang namun dikelilingi oleh daerah yang melakukan aktivitas pertambangan. <br /> <br />Ia Pun berharap usulan pembuatan kanal ataupun bendungan yang diajukan dikabulkan, sebagai langkah menampung air yang diperkirakan mencapai 92 juta meter kubik. <br /> <br />"Solusinya kan ada di Hulu dan Hilir, Hilirnya adalah normalisasi sungai, Hulunya mudah-mudahan setidaknya ada bendungan," ungkapnya. <br /> <br />Baca Juga Sungai Riam Kiwa Jati Baru Meluap, Jalan dan Rumah Warga Terendam di https://www.kompas.tv/article/236890/sungai-riam-kiwa-jati-baru-meluap-jalan-dan-rumah-warga-terendam <br /> <br />Selain itu pemkab HST juga terus menggencarkan penanaman hutan meratus dengan sosialisasikan tanam pohon kopi kepada warga setempat. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/237317/hst-dilanda-banjir-berulang-wakil-bupati-harapkan-bendungan
