KOMPAS.TV - Lifting migas masih belum mencapai target APBN. Meski demikian, penerimaan negara dari sektor migas naik. <br /> <br />Dari catatan Kementerian Keuangan, rerata realisasi lifting minyak sepanjang Januari hinggga September 2021 mencapai 660.890 barel per hari. <br /> <br />Angka ini dibawah target APBN 705.000 barel per hari. <br /> <br />Sedangkan lifting gas bumi mencapai 997.000 barel setara minyak per hari. <br /> <br />Angka ini sedikit di atas bawah target pemerintah sebesar 1,007 juta barel. <br /> <br />Baca Juga Pertamina Temukan Cadangan Minyak 20 Juta Barel di Kepulauan Seribu di https://www.kompas.tv/article/237126/pertamina-temukan-cadangan-minyak-20-juta-barel-di-kepulauan-seribu <br /> <br />Meski demikian, penerimaan negara dari PPH Migas hingga Oktober 2021 tumbuh 55,7% secara tahunan. <br /> <br />Sedangkan penerimaan negara bukan pajak sumber daya alam migas tumbuh 23,1%. <br /> <br />Hal ini tidak terlepas dari kenaikan harga minyak. <br /> <br />Dari asumsi harga minyak mentah Indonesia yang hanya 45 dollar per barel di APBN. <br /> <br />Realisasinya lebih tinggi di 66,87 dollar rerata per Oktober 2021. <br /> <br />Baca Juga Energi Baru Terbarukan Terus Dikembangkan, Indonesia Tak Akan Tinggalkan Industri Migas di https://www.kompas.tv/article/236755/energi-baru-terbarukan-terus-dikembangkan-indonesia-tak-akan-tinggalkan-industri-migas <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/237390/realisasi-lifting-minyak-januari-september-2012-capai-660-890-barel-per-hari-kurang-dari-target
