PARE-PARE, KOMPAS.TV - Setelah dicari selama 3 hari, Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad remaja yang tenggelam di Bendungan Lappa Anging, Sulawesi Selatan. <br /> <br />Korban tenggelam saat berkatifitas disekitar bendungan saat musim hujan. <br /> <br />Kantong jenazah yang dipindahkan oleh Tim SAR gabungan ini adalah jenazah pemuda yang berusia 16 tahun asal Kampung Mandar, Kota Parepare, Sulawesi Selatan. <br /> <br />Ia menjadi korban tenggelam di Bendungan Lappa, Parepare, Sulawesi Selatan. <br /> <br />Baca Juga Dua Mahasiswa di Kota Parepare Tewas Tenggelam Air Bah Saat Diksar di https://www.kompas.tv/article/237149/dua-mahasiswa-di-kota-parepare-tewas-tenggelam-air-bah-saat-diksar <br /> <br />Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Andi Makkasau Kota Parepare dan diserahkan ke pihak keluarga. <br /> <br />Tak mudah menemukan jasad kobran, Tim SAR gabungan harus menyusuri bendungan dan menyelam di kedalaman 5m. <br /> <br />Pencarian pun dilakukan selama 3 hari, barulah jasad korban ditemukan. <br /> <br />Saat musim hujan ini, BPBD Kota Parepare pun menghimbau warga untuk tidak beraktifitas disekitar bendungan, apalagi saat hujan deras terjadi dan debit air bendungan naik. <br /> <br />Baca Juga Mahasiswa Tewas Tenggelam, Pihak IAIN Lakukan Penyelidikan di https://www.kompas.tv/article/237454/mahasiswa-tewas-tenggelam-pihak-iain-lakukan-penyelidikan <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/237615/3-hari-lakukan-pencarian-akhirnya-tim-sar-gabungan-temukan-jasad-remaja-yang-tenggelam-di-bendungan
