KOMPAS.TV - Juru bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito mengingatkan, ada kemungkinan varian Omicron dapat membuat penyintas Corona mengalami reinfeksi Covid-19. <br /> <br />Meski, temuan ini masih dalam penelitian lebih lanjut oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). <br /> <br />Persiapan menghadapi varian Omicron tak hanya mesti dilakukan pemerintah. <br /> <br />Masyarakat juga mesti bersiap dalam menghadapi varian Omicron. <br /> <br />Selain mengikuti vaksinasi Covid-19, masyarakat juga harus tetap patuh terhadap protokol kesehatan (prokes). <br /> <br />Baru-baru ini, temuan satu kasus Covid-19 varian Omicron di Jepang menambah daftar panjang negara yang telah mendeteksi keberadaan varian baru ini. <br /> <br />Sementara, pemerintah Indonesia terus bersiap jika ditemukannya kasus Covid-19 varian Omicron di tanah air. <br /> <br />Pemerintah Jepang mengonfirmasi adanya temuan kasus pertama varian Omicron, pada Selasa (30/11). <br /> <br />Kasus pertama varian Omicron di Jepang ini ditemukan dari seorang Diplomat Namibia yang tiba di Bandara Narita, Tokyo. <br /> <br />Kepala Sekretaris Kabinet Jepang mengatakan, setelah dilakukan tes, diplomat tersebut dinyatakan positif Covid-19. <br /> <br />Dan berdasarkan hasil analisis whole genome sequencing, diplomat tersebut terpapar varian Omicron. <br /> <br />Alhasil, pemerintah Jepang pun menutup pintu masuk bagi warga negara asing (WNA) selama satu bulan, dimulai dari 30 November 2021. <br /> <br />Baca Juga Demi Hadang Virus Omicron, Luhut Larang Pejabat Negara Lakukan Perjalanan ke Luar Negeri di https://www.kompas.tv/article/237715/demi-hadang-virus-omicron-luhut-larang-pejabat-negara-lakukan-perjalanan-ke-luar-negeri <br /> <br />Kasus Covid-19 varian Omicron juga ditemukan di Singapura. <br /> <br />Kementerian Kesehatan Singapura melaporkan, ada dua pelancong dari Johannesberg, Afrika Selatan, yang hasil tesnya menyatakan terpapar varian Omicron. <br /> <br />Dari tracking dan tracing, kedua pelancong sempat transit di Bandara Changi pada Sabtu (27/11) lalu. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/237900/satgas-covid-19-varian-omicron-masih-diteliti-ini-waktunya-untuk-antisipasi
