JAKARTA, KOMPAS.TV - Satgas penanganan covid-19, memprediksi kemungkinan naiknya kasus covid-19 di tanah air, saat libur natal 2021, dan tahun baru 2022 atau Nataru. <br /> <br />Untuk mencegah lonjakan kasus terulang, pemerintah menyiapkan sejumlah skenario pengendalian transportasi. <br /> <br />Apakah langkah ini efektif menekan laju covid-19 di tanah air? <br /> <br />Kompas TV membahasnya langsung bersama Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia, Agus Taufik Mulyono dan Epidemiolog Universitas Indonesia, Tri Yunis Miko Wahyono. <br /> <br />Baca Juga Pemerintah Siapkan Skenario Perjalanan Selama Libur Akhir Tahun, Perhatikan Syarat-syarat Berikut! di https://www.kompas.tv/article/238205/pemerintah-siapkan-skenario-perjalanan-selama-libur-akhir-tahun-perhatikan-syarat-syarat-berikut <br /> <br />Beberapa skenario perjalanan jelang libur natal dan tahun baru, atau nataru, disiapkan pemerintah. <br /> <br />Seperti penerapan sistem ganjil-genap nomor kendaraan, di empat ruas jalan tol, saat libur nataru. <br /> <br />Ganjil-genap akan diterapkan mulai 20 Desember 2021, sampai 2 Januari 2022. <br /> <br />Dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menyampaikan sejumlah strategi pemerintah dalam mengatur mobilitas warga saat libur nataru. <br /> <br />Aturan ini demi mencegah lonjakan kasus covid-19 seperti tahun lalu. <br /> <br />Dalam penerapan aturan perjalanan, nantinya akan ada pemeriksaan dokumen perjalanan secara acak di beberapa titik. <br /> <br />Pemerintah mengklaim, pengetatan aktivitas perjalanan, saat libur nataru kali ini, telah memperhatikan sejumlah aspek, termasuk perekonomian masyarakat. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/238236/epidemiolog-penerapan-ppkm-level-3-di-masa-libur-nataru-bukan-cara-yang-tepat
