KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo telah menerima informasi jika virus corona varian Omicron sudah masuk Singapura. <br /> <br />Presiden meminta kewaspadaan ditingkatkan, seperti penjagaan perbatasan dengan negara tetangga dan pengawasan warga dari luar negeri. <br /> <br />Permintaan presiden disampaikan dalam arahannya kepada Kepala Kesatuan Wilayah (Kasatwil) di Denpasar, Bali. <br /> <br />Presiden Jokowi mengatakan hingga saat ini varian Omicron sudah ditemukan di 29 negara. <br /> <br />Dirinya menjelaskan dari hasil studi kasus proses penularan virus corona varian Omicron lebih cepat menular dari varian Delta. <br /> <br />Baca Juga Virus Corona Varian Omicron, Lebih Berbahaya dari Varian Delta? di https://www.kompas.tv/article/238332/virus-corona-varian-omicron-lebih-berbahaya-dari-varian-delta <br /> <br />Varian Omicron masuk ke dalam Variant of Concern atau varian yang sangat diperhatikan karena kemampuan mutasinya yang tak biasa. <br /> <br />Penelitian sementara mengatakan bahwa varian Omicron memiliki 50 mutasi dan masuk ke dalam kategori mengkhawatirkan. <br /> <br />Varian Omicron disebut mampu menghindari sistem kekebalan tubuh manusia. Selain itu, dua mutasi dari virus ini meningkatkan infektivitas dan mengurangi antibodi. <br /> <br />Namun jangan khawatir, selama tubuh sudah divaksin, baik vaksin pertama atau sudah dosis lengkap, kemungkinan gejala sakit parah dan kematian akan sangat berkurang. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/238357/presiden-jokowi-minta-pengawasan-warga-dari-luar-negeri-ditingkatkan-cegah-varian-omicron
