LUMAJANG, KOMPAS.TV - Setelah mengeluarkan awan panas guguran sejauh satu kilometer, Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, kondisinya masih fluktuatif. <br /> <br />Warga mengaku, setiap malam mendengar suara gemuruh yang cukup kuat dari dalam perut gunung. <br /> <br />Sejak Jumat (3/12) pagi, hari ini, asap di Gunung Semeru terlihat jelas dari arah Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro. <br /> <br />Dari atas puncak gunungm masih terlihat kebulan asap berwarna putih kelabu yang bersumber dari kawah bertekenan sedang. <br /> <br />Sementara itu, guguran lava juga masih keluar dari bibir kawah. <br /> <br />Meski demikian, warga masih melakukan aktivitas seperti biasanya. <br /> <br />Baca Juga Gemuruh dan Keluarkan Guguran Lava Pijar Sebanyak 13 Kali, Gunung Semeru Berstatus Waspada di https://www.kompas.tv/article/237970/gemuruh-dan-keluarkan-guguran-lava-pijar-sebanyak-13-kali-gunung-semeru-berstatus-waspada <br /> <br />Data dari Pos Pengamatan Gunung Api Semeru, selama 24 jam terakhir, telah terjadi gempa letusan sebanyak 61 kali dan 23 kali gempa hembusan. <br /> <br />Karenanya, petugas mengimbau kepada warga yang melakukan aktivitas di aliran luncuran awan panas untuk selalu waspada. <br /> <br />Pasalnya, potensi terbentuknya awan panas bisa terulang. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/238371/pos-pengamatan-gunung-api-semeru-imbau-warga-untuk-waspada-terhadap-kemungkinan-awan-panas