KOMPAS.TV - Polisi menggelar olah tempat kejadian perkara untuk memastikan penyebab kebakaran di lantai 2 Gedung Cyber 1, Mampang Prapatan, Kuningan, Jakarta Selatan. <br /> <br />Melibatkan tim Puslabfor Mabes Polri dan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan, olah TKP dilakukan untuk menyelidiki penyebab kebakaran, apakah karena kerusakan alat atau ada unsur kesengajaan. Ada 4 orang saksi telah diperiksa polisi. <br /> <br />Sementara itu, para karyawan yang berkantor di Gedung Cyber 1 sudah kembali beraktivitas, meski proses perbaikan dan aktivasi listrik masih terus dilakukan. <br /> <br />Manajer pengelola gedung menyatakan sistem peringatan atau alarm berfungsi normal saat terjadi kebakaran. <br /> <br />Baca Juga Belajar dari Kebakaran Gedung Cyber, Ahmad Riza Patria: Kita Evaluasi Gedung-gedung yang Lain di https://www.kompas.tv/article/238197/belajar-dari-kebakaran-gedung-cyber-ahmad-riza-patria-kita-evaluasi-gedung-gedung-yang-lain <br /> <br />Diketahui kedua korban yang meninggal saat kebakaran merupakan siswa dari SMK Taruna Bakti di Cimanggis, Depok. <br /> <br />Keduanya diketahui tengah melakukan magang dengan bertugas di bagian perawatan di Gedung Cyber 1. Mereka meninggal setelah terjebak di dalam gedung, menghirup asap dan kehabisan oksigen. <br /> <br />Korban bernama Seto meninggal di lokasi kejadian. Sementara Redzuan sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Mampang Prapatan. Namun nyawanya tak tertolong. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/238429/kebakaran-gedung-cyber-4-orang-saksi-telah-diperiksa-polisi