KOMPAS.TV - Gubernur Papua, Lukas Enembe menyanggah pernyataan Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Lukas Enembe membantah ada anggaran senilai 12 triliun rupiah yang mengendap di bank sesuai dengan pernyataan Sri Mulyani. <br /> <br />Juru Bicara Gubernur Papua, Muhammad Rifai Darus menyampaikan keberatan Gubernur Papua. <br /> <br />Menurut Rifai Darus, dana 12 triliun rupiah tersebut adalah bagian dari dana APBD Provinsi Papua 2021 yang belum di belanjakan untuk kepentingan rakyat dan daerah. <br /> <br />Akhir pekan lalu, Menteri Keuangan, Sri Mulyani menyebutkan ada dana 12 triliun rupiah milik Pemprov Papua yang tersimpan di perbankan. <br /> <br />Baca Juga Ini Kata Gubernur Lukas Enembe Usai Menkeu Sri Mulyani Sebut Dana Papua Rp 12T Mengendap di Bank di https://www.kompas.tv/article/238352/ini-kata-gubernur-lukas-enembe-usai-menkeu-sri-mulyani-sebut-dana-papua-rp-12t-mengendap-di-bank <br /> <br />Menkeu mempertanyakan, ada dana triliunan rupiah, tetapi beasiswa mahasiswa Papua tidak bisa terbayar. <br /> <br />Pemerintah Provinsi Papua sendiri berencana memulangkan mahasiswa yang kuliah memakai dana pemerintah dengan alasan tak memiliki dana. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/238431/lukas-enembe-bantah-sri-mulyani-soal-anggaran-rp-12-triliun-mengendap-di-bank
