RIAU, KOMPAS.TV - Unjuk rasa petani sawit di Pekanbaru, Riau, berlangsung ricuh. <br /> <br />Keributan terjadi saat kepengurusan anggota koperasi mengadakan rapat tahunan disebuah hotel mewah, yang menyebabkan kelompok petani marah karena mereka belum digaji selama tiga bulan. <br /> <br />Baca Juga Jadi Pengganti Minyak Sawit, Produsen Minyak Kelapa Lokal di Klungkung Bali Tembus Omzet di https://www.kompas.tv/article/237663/jadi-pengganti-minyak-sawit-produsen-minyak-kelapa-lokal-di-klungkung-bali-tembus-omzet <br /> <br />Para petani protes atas tugakkan tiga bulan gaji yang disebabkan Ketua Koperasi Kopsa M berinisial AH tersadung kasus pidana dugaan kasus penyerangan dan penjarahan perusahan sawit di Kabupaten Kampar, dan kini berstatus buronan Polres Kampar. <br /> <br />Para petani menduga sejumlah pengurus koperasi menggelar rapat atas inisiasi AH, hingga berupaya membubarkan rapat kepengurusan karena dinilai tidak sesuai aturan. <br /> <br />Dengan kejadian ini pihak kepolisian akhirnya membubarkan rapat kepengurusan koperasi atas permintaan pihak hotel. <br /> <br />Ironisnya peristiwa terjadi di tengah naiknya harga sawit, dan 825 petani malah tidak menikmati hasil kebun mereka seluas seribu 650 hetar, akibat Ketua Koperasi tersandung kasus hukum. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/238493/tiga-bulan-tidak-digaji-petani-sawit-demo-rapat-koperasi-di-hotel-mewah
