CILEGON, KOMPAS.TV - Saat rapat kerja dengan Komisi V DPR dan sejumlah kementerian pada Rabu (1/12), Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menyebut bahwa terdapat potensi cuaca buruk dan tsunami di Cilegon, Banten. <br /> <br />Menilik potensi ini, Pemkot Cilegon menyiapkan jalur evakuasi dan lokasi pengungsian darurat dalam menghadapi dampak cuaca buruk, termasuk di antaranya potensi tsunami yang disebut BMKG. <br /> <br />Mengantisipasi dampak cuaca buruk, pemerintah Kota Cilegon, Banten, akan menyiapkan gedung sekolah sebagai salah satu lokasi pengungsian. <br /> <br />Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut adanya potensi cuaca buruk dan tsunami setinggi 8 meter di Cilegon. <br /> <br />Selain itu, BMKG juga memperingatkan prediksi cuaca buruk hingga akhir tahun di sejumlah wilayah. <br /> <br />Menyikapi peringatan BMKG ini, pemerintah kota (Pemkot) Cilegon bersiap menghadapi kemungkinan bencana yang berpotensi datang sewaktu-waktu. <br /> <br />Selain kesiapsiagaan personel tanggap bencana, jalur evakuasi, dan lokasi pengungsian darurat; sebagai kewaspadaan bencana, Pemkot Cilegon juga telah menyiapkan sejumlah titik evakuasi di dataran tinggi dan kawasan terbuka yang jauh dari pantai. <br /> <br />Baca Juga Buat Peta Rawan Bahaya Tsunami, BMKG: Pemodelan Dibuat Jika Skenario Terburuk Terjadi di https://www.kompas.tv/article/238578/buat-peta-rawan-bahaya-tsunami-bmkg-pemodelan-dibuat-jika-skenario-terburuk-terjadi <br /> <br />Lantas, apakah jalur evakuasi dan lokasi pengungsian darurat telah benar-benar siap, atau masih sebatas rencana? <br /> <br />Untuk menghadapi potensi tsunami delapan meter seperti yang disampaikan BMKG, bagaimana koordinasi Pemkot Cilegon dengan BMKG, Basarnas, dan BNPB? <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/238580/bmkg-sebut-cilegon-berpotensi-tsunami-8-meter-terjangan-ombak-sekarang-sudah-naik-hingga-4-meter
