MEKSIKO, KOMPAS.TV - Departemen Kesehatan Meksiko, Jumat (3/12) kemarin mengumumkan telah mendeteksi kasus pertama Covid-19 varian Omicron. <br /> <br />Pasien merupakan seorang warga Afrika Selatan yang masuk ke Meksiko pada Minggu, 21 November 2021, dan baru mulai merasa sakit pada Sabtu, 27 November 2021. <br /> <br />Saat ini, pasien masih dirawat di ruang isolasi rumah sakit swasta Mexico City. <br /> <br />Baca Juga Ratusan Anggota Bela Diri Sipil Meksiko Janji Bantu Polisi Lawan Kartel Narkoba, Dipersenjatai AR-15 di https://www.kompas.tv/article/236448/ratusan-anggota-bela-diri-sipil-meksiko-janji-bantu-polisi-lawan-kartel-narkoba-dipersenjatai-ar-15 <br /> <br />Dari laporan yang diterima oleh Kompas TV, hingga kini, penelitian terhadap varian Omicron masih dilakukan. <br /> <br />Mulai dari seberapa tinggi dan cepat tingkat penularan varian baru ini, keparahannya, hingga kekebalannya terhadap dosis vaksin dalam tubuh. <br /> <br />Meksiko sendiri diketahui tidak memiliki pembatasan perjalanan, persyaratan pengujian Covid-19, atau karantina wajib bagi para pelancong. <br /> <br />Tak hanya itu, Meksiko juga tercatat sebagai salah satu negara dengan angka kematian per kapita, tertinggi di dunia selama pandemi. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/238629/tak-batasi-perjalanan-dan-bebaskan-wna-keluar-masuk-meksiko-afirmasi-kasus-omicron-pertama
