KENDARI, KOMPAS.TV - Seorang warga binaan kasus narkoba di Polsek Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, mengajarkan sesama rekan satu sel untuk membaca Al-Qur.'an. <br /> <br />Kegiatan positif ini sudah dilakukan sejak menjadi tahanan titipan kejaksaan 7 bulan lalu. <br /> <br />Syamsir (40) yang tengah menjalani proses hukum atas kasus narkoba di Mapolsek Poasia Kota Kendari. <br /> <br />Hal ini membuktikan, meski menjalani sedang menjalani waktu sulit, hal ini tidak menyurutkan niat untuk berbuat kebaikan dengan sesama; bahkan dapat membantu diri sendiri untuk sembuh dari luka di masa lalu. <br /> <br />Di sel tahanan yang tidak cukup luas ini, setiap hari, selepas salat lima waktu atau ketika ada waktu lowong, Syamsir mengajarkan rekannya Al-Qur.'an. <br /> <br />Syamsir sendiri merupakan salah satu tahanan di Polsek Poasia yang bisa dibilang senior di antara tahanan lainnya. <br /> <br />Baca Juga Janji KSAD Jenderal Dudung Rekrut Santri Hafiz Al-Quran Jadi Tamtama, Bintara hingga Perwira TNI di https://www.kompas.tv/article/238059/janji-ksad-jenderal-dudung-rekrut-santri-hafiz-al-quran-jadi-tamtama-bintara-hingga-perwira-tni <br /> <br />Kepada Kompas TV, ia mengatakan, dirinya mengajarkan baca Al-Qur.'an kepada rekan-rekannya diawali oleh spontanitas, karena mengingat tidak ada kegiatan lain selama dalam sel. <br /> <br />Selain itu , kegiatan belajar mengaji terus ia lanjutkan. <br /> <br />Bukan tanpa alasan, ia merasa mengaji dapat mendekatkan diri dan mengingatkannya kepada sang pencipta. <br /> <br />Agar kelak, setelah mereka keluar dari penjara, kehidupan setiap pribadi dapat membawa dampak yang baik bagi masyarakat sekitar. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/238652/syamsir-pelantun-ayat-suci-al-qur-an-dari-balik-jeruji-tahanan-mapolsek-poasia-kendari
