KOMPAS.TV - Warga Lumajang yang bernama Nismat memberi kesaksian soal kondisi di lokasi terkait Gunung Semeru erupsi. <br /> <br />Ia mengatakan bahwa jam 4 sore namun kondisinya seperti sudah malam hari. Kendaraan yang berada di lokasi tersebut juga dipenuhi oleh abu. Sementara warga lain menyebut Gunung Semeru meletus, warga langsung mengungsi. <br /> <br />Sebelumnya, jembatan penghubung 2 kabupaten saat ini sudah ambruk atau terputus, namun belum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak. <br /> <br />Hal ini membuat warga harus memutar lebih jauh, karena tidak ada akses lagi untuk menuju Malang ataupun Lumajang. <br /> <br />Baca Juga BREAKING NEWS: Gunung Semeru Erupsi, Jembatan Penghubung Antar Kabupaten Terputus di https://www.kompas.tv/article/238646/breaking-news-gunung-semeru-erupsi-jembatan-penghubung-antar-kabupaten-terputus <br /> <br />Ada 2 kecamatan yang terdampak, yaitu Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro. <br /> <br />Sementara, Ahli Mitigasi Bencana, Surono menyatakan bahwa potensi Gunung Semeru yang paling berbahaya adalah awan panas guguran. <br /> <br />Sehingga, Gunung Semeru aktif sekali membentuk kubah lava dan jika gugur dengan volume yang besar, maka akan diikuti dengan awan panas guguran dan hal ini sudah terjadi. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/238653/ini-kesaksian-warga-mengenai-kondisi-terkait-gunung-semeru-meletus
