KOMPAS.TV - Seorang bandar narkoba terpaksa ditembak polisi karena melawan saat akan ditangkap. Pelaku terpaksa mendapat perawatan di rumah sakit akibat luka di bagian kaki kiri. <br /> <br />Bunyi tembakan terdengar pada Rabu malam, polisi berupaya membekuk seorang bandar narkoba yang mencoba kabur. <br /> <br />Tak patah arang, pelaku yang bernama Ruslan warga Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan berhasil ditangkap. <br /> <br />Baca Juga Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Dikawal Ketat Bodyguard Saat Jalani Sidang Perdana Kasus Narkoba di https://www.kompas.tv/article/238130/nia-ramadhani-dan-ardi-bakrie-dikawal-ketat-bodyguard-saat-jalani-sidang-perdana-kasus-narkoba <br /> <br />Kaki kiri pelaku terpaksa ditembak karena mencoba melawan polisi. <br /> <br />Pelaku dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan, sementara polisi menyita barang bukti sabu seberat 40 gram siap edar. <br /> <br />Baca Juga Polisi Bekuk 2 Kurir Pengedar Narkoba dalam Lapas, Pelaku Terancam 20 Tahun Penjara di https://www.kompas.tv/article/238480/polisi-bekuk-2-kurir-pengedar-narkoba-dalam-lapas-pelaku-terancam-20-tahun-penjara <br /> <br />Sebelumnya diketahui, pelaku merupakan seorang residivis kasus pencurian kendaraan bermotor. <br /> <br />Ia sempat dibebaskan saat program asimilasi covid-19, namun kembali berulah dengan menjadi bandar narkoba. <br /> <br />Sepak terjang ruslan kini berakhir, ia kembali harus masuk bui dan terancam hukuman 10 tahun penjara. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/238654/melawan-petugas-bandar-narkoba-di-sulsel-terpaksa-ditembak-polisi