MEDAN, KOMPAS.TV - Polisi menembak pelaku perampokan dan pembunuhan terhadap seorang pengemudi taksi daring di Medan. <br /> <br />Pelaku tewas ditembak polisi karena berupaya merampas senjata api milik polisi saat penangkapan. Perampok dan pembunuh sopir taksi daring tewas ditembak. <br /> <br />Satreskrim Polrestabes Medan menembak pelaku perampokan dan pembunuhan sopir taksi daring di Medan. <br /> <br />Baca Juga Mantan Pacar Astri Manafe Serahkan Diri Ke Mapolda NTT Terkait Kasus Pembunuhan di https://www.kompas.tv/article/238026/mantan-pacar-astri-manafe-serahkan-diri-ke-mapolda-ntt-terkait-kasus-pembunuhan <br /> <br />Tersangka ditembak polisi setelah berupaya merampas senjata api milik polisi saat penangkapan. <br /> <br />Pelaku berhasil ditangkap polisi hanya berselang beberapa jam pasca penemuan jenazah korban yang dibuang di kanal titi kuning Kota Medan, Rabu lalu. <br /> <br />Kapolrestabes Medan Komisaris Besar Riko Sunarko menyebut, peran pelaku yaitu membantu memesankan taksi daring. <br /> <br />Sesampai di lokasi, pelaku tidak mau membayar dengan alasan tidak memiliki uang. <br /> <br />Pelaku dan korban kemudian terlibat pertikaian, hingga menyebabkan korban meninggal dunia dan pelaku merampas barang berharga milik korban. <br /> <br />Polisi menyebut pelaku pembunuhan dan perampokan merupakan residivis kasus narkoba. <br /> <br />Polisi masih menyelidiki kasus perampokan dan pembunuhan sopir taksi daring ini dengan meminta keterangan rekan tersangka. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/238656/pelaku-perampokan-dan-pembunuhan-sopir-taksi-online-tewas-ditembak-polisi
