KOMPAS.TV - Sejauh ini masih belum diketahui jumlah korban dari peristiwa Gunung Semeru erupsi, namun tim reaksi cepat masih melakukan pendataan, karena dari laporan warga ada 2 orang yang luka dan 2 orang belum ditemukan. <br /> <br />Namun hal ini masih harus dikonfirmasi lagi dan tim reaksi cepat turun ke lapangan untuk melakukan pendataan. <br /> <br />Gunung Api Semeru di Lumajang Jawa Timur, erupsi. Ada 2 kecamatan yang terdampak, yaitu Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro. <br /> <br />Baca Juga BNPB Jelaskan Kronologi Terkait Aktivitas Guguran Awan Panas Gunung Semeru di https://www.kompas.tv/article/238676/bnpb-jelaskan-kronologi-terkait-aktivitas-guguran-awan-panas-gunung-semeru <br /> <br />Sebelumnya, Ahli Mitigasi Bencana, Surono menyatakan bahwa potensi Gunung Semeru yang paling berbahaya adalah awan panas guguran. <br /> <br />Sehingga, Gunung Semeru aktif sekali membentuk kubah lava dan jika gugur dengan volume yang besar, maka akan diikuti dengan awan panas guguran dan hal ini sudah terjadi. <br /> <br />Menurut keterangan warga, awan panas terlihat pertama kali sekitar pukul setengah 4 sore dari atas gunung. <br /> <br />Aktivitas vulkanik Gunung Semeru sudah terlihat sejak kemarin (03/12). Data pos pengamatan Gunung Api Semeru kemarin tercatat telah terjadi gempa letusan dan gempa hembusan puluhan kali. Warga pun diimbau untuk waspada terhadap aktivitas vulkanik Gunung Semeru. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/238692/jumlah-korban-dari-peristiwa-gunung-semeru-erupsi-masih-belum-dapat-dipastikan
