MEDAN, KOMPAS.TV - Kecelakaan terjadi antara kereta api penumpang dengan mobil angkutan kota di Medan, Sumatera Utara. Angkot yang menerobos palang pintu inipun mengalami ringsek dan lima orang penumpang tewas. <br /> <br />Video amatir korban kecelakaan antara kereta api dan angkutan kota ini terjadi di palang pintu perlintasan kereta api Jalan Sekip, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (4/12) sore. <br /> <br />Angkutan kota yang datang dari arah petisah menuju Jalan Karya dengan ugal-ugalan menerobos dan menabrak palang pintu perlintasan. Dari arah berlawanan, kereta api Sri Lelawangsa dari Binjai menuju Medan sedang melaju kencang. <br /> <br />Seketika, angkot yang sedang membawa sebelas orang penumpang ini pun langsung terpental sejauh 10 meter dan kondisinya dalam keadaan ringsek bagian belakang angkot hancur lebur. <br /> <br />Baca Juga Kecelakaan Sadis! Sopir Angkot Nekat Trobos Palang Kereta Api dan Tewaskan 5 Orang Penumpang di https://www.kompas.tv/article/238829/kecelakaan-sadis-sopir-angkot-nekat-trobos-palang-kereta-api-dan-tewaskan-5-orang-penumpang <br /> <br />Sopir yang mengetahui akan tertabrak kereta api langsung menyelamatkan diri dan kabur. Namun warga langsung mengejar dan mengamankan supir di pos palang pintu perlintasan. <br /> <br />Dalam peristiwa kecelakaan ini, sebanyak lima orang meninggal dunia. Sementara empat penumpang lainnya mengalami kritis dan dua lainnya selamat termasuk supir angkot. <br /> <br />Sementara itu, Riza Ardilan, petugas palang pintu mengaku saat kereta hendak lewat palang sudah turun dan angkot tersebut menerobos palang. <br /> <br />Petugas sempat kesulitan saat akan mengamankan supir angkot karena ramainya warga yang hendak memukuli sopir. Petugas pun terpaksa menembakkan tembakan peringatan ke udara. <br /> <br />Sementara itu, untuk korban luka dan selamat telah dibawa untuk mendapat perawatan di rumah sakit terdekat. <br /> <br />Video Editor: Laurensius Krisna Galih <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/238888/detik-detik-angkot-hancur-ditabrak-kereta-api-usai-terobos-palang