LUMAJANG, KOMPAS.TV - Sampai saat ini, Minggu (5/12) sore hingga malam, masih terdapat beberapa korban jiwa yang belum teridentifikasi. <br /> <br />Identitas korban belum ditemukan lantaran belum ada keluarga yang mencari atau menanyakan informasi. <br /> <br />Pihak RSUD Haryoto Lumajang dan kepolisian mengatakan bahwa identifikasi sulit dilakukan karena jenazah ditemukan dalam kondisi tidak dapat dikenali, akibat luka bakar yang keparahannya mencapai 90 persen. <br /> <br />Karenanya, pihak kepolisian dan tenaga medis bersama-sama membangun posko cepat tanggap pelaporan korban hilang, yakni Posko Ante & Post Mortem, guna mempercepat identifikasi jenazah. <br /> <br />Tak hanya berguna untuk mendata, posko ini diharapkan dapat membantu warga mencari anggota keluarganya. <br /> <br />Sampai saat ini, RSUD Haryoto mencatat korban jiwa ada sebanyak 14 orang. <br /> <br />Dari laporan yang Kompas TV terima, masih ada beberapa wilayah yang belum bisa dievakuasi karena kondisi masih berbahaya dan tidak kondusif. <br /> <br />Setelah keadaan mendukung, tim BNPD dan BPBD Lumajang akan segera melangsungkan pencarian lebih lanjut terhadap laporan orang-orang yang menghilang saat bencana terjadi. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/238924/permudah-identifikasi-pencarian-korban-erupsi-gunung-semeru-yang-hilang-posko-antemortem-dibangun
