LUMAJANG, KOMPAS.TV - Awan panas hasil erupsi Gunung Semeru memakan korban jiwa sejak kemarin, Sabtu (4/12). <br /> <br />Kedukaan tak dapat dihindari. <br /> <br />Gunung Semeru memuntahkan lahar dingin dan menciptakan awan panas yang membuat warga sekitar berlari panik. <br /> <br />Hingga kini, warga tetap diimbau untuk evakuasi ke posko pengungsian yang ada di beberapa titik, salah satunya di Desa Sumberwuluh. <br /> <br />Harapannya, posko pengungsian darurat yang didirikan ini tak hanya berguna untuk menjaga korban dari kondisi terburuk secara fisik, tetapi juga untuk membantu mereka untuk mendapatkan ketenangan. <br /> <br />Di tengah kepadatan dan hiruk pikuk yang ada di posko, warga posko diharapkan dapat pulih dari trauma atau trauma healing terhadap bencana yang baru saja mereka terima. <br /> <br />Pemulihan trauma ini ditujukan bagi semua orang, mulai dari orang dewasa dan terutama anak-anak. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/238935/sapuan-awan-panas-gunung-semeru-batalkan-pertemuan-anak-perantau-dan-ibunya
