KOMPAS.TV - Erupsi Gunung Semeru terjadi pada hari Sabtu, 4 Desember 2021. Petugas Pos Pantau Semeru mengingatkan kepada warga untuk tidak panik. <br /> <br />Berdasarkan data yang disebut oleh Ketua Pos Pantau Gunung Semeru, Liswanto, ada kemungkinan terjadinya erupsi susulan Gunung Semeru. <br /> <br />"Saya kira berdasarkan data, jadi ini kita pantau terus, potensinya masih ada." Ujar Ketua Pos Pantau Gunung Semeru, Liswanto. <br /> <br />Baca Juga Ini Cerita Warga yang Sesak Napas Saat Detik-detik Terjadinya Erupsi Gunung Semeru di https://www.kompas.tv/article/238945/ini-cerita-warga-yang-sesak-napas-saat-detik-detik-terjadinya-erupsi-gunung-semeru <br /> <br />Liswanto menambahkan dan mengimbau warga untuk terus meningkatkan kewaspadaan yang tinggi, jika ada kejadian sewaktu-waktu. <br /> <br />Ketua Pos Pantau Gunung Semeru ini juga menceritakan perbedaan antara erupsi Gunung Semeru kali ini dengan yang sebelumnya. <br /> <br />Ia mengatakan bahwa erupsi Gunung Semeru yang terjadi Sabtu (04/12), kurang lebih sama seperti yang sebelumnya, namun kali ini adanya lahar diikuti awan panas. <br /> <br />Dalam konferensi pers (05/12) terkait erupsi Gunung Semeru yang terjadi hari Sabtu, 4 Desember 2021, pihak BNPB menyatakan korban luka berat berjumlah 35 orang, sedangkan untuk korban luka sebanyak 56 orang. <br /> <br />Sementara, untuk korban meninggal dunia bertambah jadi 14 orang. <br /> <br />Selain itu, pihak BNPB juga mengatakan malam ini (05/12), akan dibentuk satu posko terpadu. BNPB juga akan memberikan dana tunggu hunian kepada warga. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/238955/potensi-erupsi-susulan-gunung-semeru-masih-ada-warga-diimbau-tidak-panik
