LUMAJANG, KOMPAS.TV - Posko Ante dan Post Mortem yang berada di halaman kamar jenazah RSUD Dokter Hayoto, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mulai sibuk. <br /> <br />Banyak jumlah warga yang melaporkan kepada petugas akan keluarganya yang hilang pasca erupsi Gunung Semeru Sabtu (4/12/2021) sore. <br /> <br />Namun, banyak warga yang tidak bisa menunjukkan identitas keluarganya yang hilang. <br /> <br />Baca Juga Jarak Luncuran Awan Panas Gunung Semeru Berkurang, Tetap Waspada! di https://www.kompas.tv/article/238999/jarak-luncuran-awan-panas-gunung-semeru-berkurang-tetap-waspada <br /> <br />Tentu saja pada saat terjadinya erupsi gunung semeru warga tidak sempat mengamankan dokumen-dokumen pribadi sebab ada kepanikan yang terjadi. <br /> <br />Pihak kepolisian menghimbau warga memberikan keterangna yang lengkap agar mempermudah petugas dalam mencari keberadaan korban yang dilaporkan hilang. <br /> <br />"Untuk warga yang hilang ataupun tidak diketemukan, itu bawa KTP ataupun Kartu Keluarga yang dimiliki ataupun identitas yang lain yang dimiliki oleh warga ataupun ciri-ciri, baju yang dipakai terakhir itu mas," ujar Kapolsek Lumajang Kota, Iptu Samsul Hadi. <br /> <br />Baca Juga Semeru Meletus, Hasil Pertanian dari Lumbung Pangan Jatim Terganggu di https://www.kompas.tv/article/238993/semeru-meletus-hasil-pertanian-dari-lumbung-pangan-jatim-terganggu <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/239002/keluarga-korban-erupsi-gunung-semeru-mulai-datangi-posko-antemortem-polri-berikut-selengkapnya
