DELI SERDANG, KOMPAS.TV - Tragedi kecelakaan kereta api di Jalan Sekip Medan pada Sabtu (4/12) meninggalkan duka yang mendalam. <br /> <br />Dua korban diantaranya ibu dan anak warga Jalan Karya Medan. <br /> <br />Anak dan istri Kharimullah menjadi korban kelalaian sopir angkutan kota yang nekat menerobos palang pintu kereta api. <br /> <br />Pertemuan terakhir Kharimullah bersama anak dan istrinya terakhir kali di Kutacane Aceh. <br /> <br />Kharimulah sangat mengingat lambaian tangan sang istri. <br /> <br />Ia menceritakan bahwa istri dan anaknya tersebut datang ke Kutacane Aceh dalam rangka melayat kerabat yang meninggal. <br /> <br />Mereka sempat menetap selama satu minggu dan kemudian pulang ke Medan. <br /> <br />Dalam perjalanan pulang, istrinya selalu berkomunikasi. <br /> <br />Namun tepat pukul 3 di hari kejadian, Ia sudah dapat lagi berkomunikasi dengan istrinya. <br /> <br />Pasca peristiwa ini, anak dan istri Kharimullah dimakamkan di pemakaman tanah wakaf di Labuhan Deli, Deli Serdang. (*) <br /> <br />#keretatabrakangkot #perlintasankeretaapi #terobosperlintasan #sumaterautara #sumut #medan #beritamedan #beritadaerah <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/239163/duka-mendalam-keluarga-korban-tabrakan-kereta-api-dengan-angkot