Surprise Me!

Sukarelawan Selamat dari Guguran Awan Panas: Rekan Saya yang Jadi Korban Adalah yang Paling Berjasa

2021-12-08 797 Dailymotion

LUMAJANG, KOMPAS.TV - Nurbuat, seorang sukarelawan bencana asal Dusun Curah Kobokan, Desa Supit Urang, Pronojiwo, melakukan pemantaun aliran lahar di daerah Watu Telu yang jaraknya sekitar enam hingga tujuh kilometer dari Puncak Mahameru. <br /> <br />Saat mendapat kabar ada getaran yang cukup tinggi, Nurbuat dan rekannya segera turun melalui Sungai Besuk Lengkong. <br /> <br />Di sungai, tiba-tiba aliran lahar berhenti dan airnya menjadi padat. <br /> <br />Tak lama kemudian, benar saja, kepulan asap kehitaman keluar dan menutupi daerah tersebut. <br /> <br />Akibatnya, warga di Dusun Curah Kobokan panik, lantaran rumah mereka tertutup abu vulkanik. <br /> <br />Karena curiga terjadi awan panas, ia pun naik menyelamatkan diri. <br /> <br />Mengetahui bahaya mengancam, ia kemudian membawa keluarganya menjauh dari rumahnya. <br /> <br />Sementara, dua orang sukarelawan lainnya terkena dampak lava panas. <br /> <br />Satu orang meninggal di tempat dan satu orang lainnya meninggal di rumah sakit, karena mengalami luka bakar 90 persen. <br /> <br />Bencana gunung semeru yang terjadi pada Sabtu (4/12) lalu menyebabkan puluhan warga meninggal dunia, mengalami luka, dan ribuan orang terpaksa mengungsi. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/240067/sukarelawan-selamat-dari-guguran-awan-panas-rekan-saya-yang-jadi-korban-adalah-yang-paling-berjasa

Buy Now on CodeCanyon