LUMAJANG, KOMPAS.TV - Bencana yang terjadi di Gunung Semeru menjadi pelajaran yang berharga bagi Indonesia, baik dari segi antisipasi hingga langkah preventif yang sebenarnya bisa dimaksimalkan. <br /> <br />Bukan hanya bagi warga yang mendapatkan langsung dari bencana ini, pemerintah dan pihak berotoritas juga ikut terpukul akibat hal ini. <br /> <br />Hal ini diucapkan oleh Kepala BMKG, Prof. Dwikorita Karnawati yang berharap pemerintah dapat belajar dari kejadian ini. <br /> <br />Dwikorita tak sembarang ucap, ia pun meminta BMKG untuk dapat memberikan prakiraan cuaca setiap harinya, terutama prakiraan curah hujan di daerah terdampak Semeru. <br /> <br />Baca Juga Tinjau Proses Identifikasi Jenazah Korban Bencana Gunung Semeru, Kapolda Jatim: Warga Harap Lapor di https://www.kompas.tv/article/240367/tinjau-proses-identifikasi-jenazah-korban-bencana-gunung-semeru-kapolda-jatim-warga-harap-lapor <br /> <br />Ya, jika sebelumnya prakiraan hujan yang dikeluarkan oleh BMKG bersifat mingguan, kini dilakukan setiap harinya untuk meminimalisasi risiko bencana susulan. <br /> <br />Hingga hari ini, Kamis (9/12), warga terdampak bencana Gunung Semeru masih berada di wilayah pengungsian. <br /> <br />Mereka meminta bantuan pemerintah untuk mencarikan lokasi baru yang lebih aman. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/240376/antisipasi-cuaca-ekstrem-bmkg-jika-sebelumnya-prakiraan-hujan-per-minggu-sekarang-ada-setiap-hari
