LUMAJANG, KOMPAS.TV - Pecah tangis terdengar dari anggota keluarga para pengemudi truk pengangkut pasir yang sampai sekarang belum ditemukan. <br /> <br />Dari laporan yang diterima oleh Kompas TV pada Rabu (8/12) malam, diafirmasi terdapat 40 orang korban meninggal dunia akibat bencana Gunung Semeru. <br /> <br />Sayangnya, tidak ada seorang pun korban hilang yang sesuai dan mengidentifikasikan identitas sopir truk pengangkut pasir. <br /> <br />Baca Juga Dari Sumatra hingga Bali, Masyarakat Indonesia Beri Bantuan untuk Pemulihan Bencana Gunung Semeru di https://www.kompas.tv/article/240411/dari-sumatra-hingga-bali-masyarakat-indonesia-beri-bantuan-untuk-pemulihan-bencana-gunung-semeru <br /> <br />Setelah diterjang material bencana Semeru, sebagian warga mulai kembali ke rumah untuk membersihkan sisa sisa material dari abu vulkanik. <br /> <br />Saat terjadi bencana Semeru, ratusan warga Desa Supiturang terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. <br /> <br />Namun setelah beberapa hari di pengungsian, beberapa warga mulai kembali ke rumah, untuk membersihkan rumah mereka dari debu dan pasir sisa-sisa bencana Semeru. <br /> <br />Jika kondisi Gunung Semeru terlihat gelap, tanpa menunggu malam hari, mereka segera meninggalkan rumah dan kembali ke pengungsian. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/240413/diduga-tersapu-banjir-lahar-dan-awan-panas-2-sopir-truk-pengangkut-pasir-semeru-belum-ditemukan
