LUMAJANG, KOMPAS.TV - Alfiana dan ibunya mendatangi bekas lokasi tambang pasir di Desa Supit Urang, Lumajang, Jawa Timur. <br /> <br />Lokasi ini biasanya ramai para petambang dan hilir mudik truk pengangkut pasir. <br /> <br />Namun bencana Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu (04/12) lalu, membuat kawasan ini tertutup material vulkanik Gunung Semeru sejauh mata memandang. <br /> <br />Alfiana mencari ayahnya, yang tidak diketahui keberadaannya. <br /> <br />Pada saat bencana semeru terjadi, sang ayah bekerja di lokasi ini, sebagai penjaga portal pertambangan. <br /> <br />Didampingi seorang sukarelawan, bocah ini mengaturkan doa. <br /> <br />Satu harapannya, agar sang ayah segera ditemukan. <br /> <br />Saat ini, sejumlah warga telah melaporkan anggota keluarga mereka yang diduga hilang, saat bencana semeru terjadi. <br /> <br />Pendataan dan pencarian korban hilang, masih terus dilakukan. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/240562/doa-anak-korban-bencana-semeru-berharap-ayahnya-ditemukan