BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Tahun 2024 akan menjadi tahun yang sibuk dalam agenda pesta demokrasi Indonesia. <br /> <br />Bagaimana tidak, dua pemilihan direncanakan akan berlangsung di tahun yang sama namun di waktu yang berbeda. <br /> <br />Meski masih dibahas, pemilu atau pemilihan presiden dan pilkada serentak di tahun tersebut akan sangat menyita perhatian publik. <br /> <br />Baca Juga Aktivis Sindir Penanganan Korupsi di Kalsel Melalui Seni Madihin dan Teatrikal di https://www.kompas.tv/article/240679/aktivis-sindir-penanganan-korupsi-di-kalsel-melalui-seni-madihin-dan-teatrikal <br /> <br />Tidak ingin lengah, sedari dini Badan Pengawas Pemilihan Umum, Bawaslu Kalimantan Selatan kembali menggencarkan peran pengawasan partisipatif dengan menggaet masyarakat umum dan kalangan kemahasiswaan termasuk warga difabel. <br /> <br />Namun Bawaslu mengakui selama ini laporan dugaan pelanggaran pilkada maupun pemilu masih jauh lebih banyak dari temuan anggota ataupun dari pihak tim peserta pemilu. <br /> <br />Ketua Bawaslu Kalsel, Erna Kasypiah, mengungkapkan pemahaman dan keinginan masyarakat untuk melakukan pelaporan tersebut yang diakui perlu ditingkatkan oleh Bawaslu dengan menyadarkan pentingnya memilih pemimpin yang berintegritas untuk kemajuan daerah. <br /> <br />"Dengan proses pmilu yang baik, demokrasi yang baik akan terpilih pemimpin yang sesuai keinginan masyarakat," ucap Erna kasypiah. <br /> <br />Baca Juga 10.000 Stok Vaksin Astrazeneca di Kabupaten Banjar Diambang Kedaluwarsa di https://www.kompas.tv/article/240684/10-000-stok-vaksin-astrazeneca-di-kabupaten-banjar-diambang-kedaluwarsa <br /> <br />Namun pengamat politik yang juga Ketua Bawaslu Kalsel terdahulu, Mahyuni, belum ingin terlalu jauh meneropong ke tahun 2024. <br /> <br />Baginya yang perlu jadi perhatian dekat ini ialah seleksi para penyelenggara pemilihan yang akan berlangsung 2022. <br /> <br />Penyelenggara menurutnya menjadi komponen penting dalam pemilihan yang sehat yaitu dengan memastikan calon penyelenggara yang memenuhi syarat. <br /> <br />"Kehadiran masyarakat ini penting untuk memberi masukan apakah yang bersangkutan terlibat partai politik dan lainnya," ungkap Mahyuni. <br /> <br />Bawaslu Kalsel mengimbau masyarakat terus aktif dalam mendukung pemilihan yang luberjurdil dan tidak segan melakukan pelaporan juga ditemukan indikasi kecurangan pemilihan. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/240705/bawaslu-kalsel-mulai-bangkitkan-pengawasan-partisipatif-langkah-dini-menyambut-pemilu-2024