SLEMAN, KOMPAS.TV - Gunung Merapi di Sleman, Yogyakarta, mengeluarkan awan panas guguran pada Minggu (12/12) pagi. <br /> <br />Jarak luncur guguran awan panas sejauh dua kilometer ke arah Hulu Sungai Bebeng, Sleman, Yogyakarta. <br /> <br />Ini adalah visual amatir yang merekam detik-detik Gunung Merapi mengeluarkan guguran awan panas. <br /> <br />Baca Juga Erupsi Gunung Semeru Berbeda Dengan Gunung Merapi Tahun 2010, Begini Menurut Ahli Mitigasi Bencana di https://www.kompas.tv/article/238815/erupsi-gunung-semeru-berbeda-dengan-gunung-merapi-tahun-2010-begini-menurut-ahli-mitigasi-bencana <br /> <br />Guguran awan panas ini mengarah ke arah Barat Daya atau arah hulu Sungai Bebeng, Sleman. <br /> <br />Menurut data dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, guguran awan panas terjadi pada pukul 10.18 WIB. <br /> <br />Baca Juga Gunung Merapi Kembali Keluarkan Guguran Awan Panas, Erupsi Sempat Buat Warga Panik di https://www.kompas.tv/article/240407/gunung-merapi-kembali-keluarkan-guguran-awan-panas-erupsi-sempat-buat-warga-panik <br /> <br />Lebih lengkap soal guguran awan panas Merapi, Kompas TV sudah terhubung dengan Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida. <br /> <br />Seberapa besar peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Merapi? <br /> <br />Apa yang patut dimitigasi dari adanya guguran awan panas? <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/241109/bpptkg-yogyakarta-ingatkan-warga-tetap-tenang-dan-ikuti-himbauan-pemda-soal-aktivitas-gunung-merapi