CILACAP, KOMPAS.TV - Belasan siswi sekolah dasar yang menjadi korban dugaan pencabulan oleh oknum guru agamanya, kini dikabarkan mengalami trauma psikis. <br /> <br />Mengatasi hal tersebut, pihak kepolisian akan bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat untuk melakukan trauma healing dan juga sekaligus akan terus melakukan pendampingan kepada korban. <br /> <br />Kepolisian bersama pemerintah, dalam hal ini Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau Dinas KB PPPA, akan melakukan trauma healing serta pendampingan. <br /> <br />Baca Juga Miris! Pelaku Pencabulan 15 Siswi SD di CIlacap Ternyata Sudah Pernah Lecehkan Siswi Sekolah Lain di https://www.kompas.tv/article/241376/miris-pelaku-pencabulan-15-siswi-sd-di-cilacap-ternyata-sudah-pernah-lecehkan-siswi-sekolah-lain <br /> <br />Trauma healing atau proses penyembuhan akan dilakukan sampai dengan para korban benar-benar kembali pulih. Sedangkan untuk pendampingan, kedua instansi tersebut juga akan melakukannya hingga proses persidangan selesai. <br /> <br />Diberitakan sebelumnya, guru agama di salah satu SD di Kecamatan Patimuan, Cilacap, berinisial MAYH (51) diduga telah mencabuli 15 siswi yang masih di bawah umur. <br /> <br />Tersangka merayu para korban yang masih di bawah umur dengan iming-iming akan diberi nilai yang bagus. <br /> <br />Video editor: Febi Ramdani <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/241662/polisi-bekerja-sama-dengan-dinas-kb-pppa-kota-cilacap-berikan-trauma-healing-untuk-korban-pencabulan
