KOMPAS.TV - Pasca gempa susulan yang dirasakan di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, warga pesisir pantai utara, mengungsi di Kantor Bupati Sikka. <br /> <br />Ratusan warga pesisir utara Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, mengungsi dengan alas tikar dan terpal untuk mendiami lapangan Kantor Bupati Sikka. <br /> <br />Warga mengaku takut terjadi tsunami, pasca gempa susulan sore tadi. <br /> <br />Ketakutan ini beralasan karena perumahan warga langsung berada di pesisir pantai. <br /> <br />Pemkab Sikka tengah berkoordinasi, untuk memindahkan warga ke lokasi yang lebih nyaman, yakni di Sikka Inovation Center. <br /> <br />Bupati juga menginstruksikan agar segera dibangun dapur umum dan melakukan penjagaan di sekitar perumahan warga. <br /> <br />Baca Juga Guncangan Gempa NTT Bikin Rumah di 14 Desa di Selayar Rusak Berat di https://www.kompas.tv/article/241881/guncangan-gempa-ntt-bikin-rumah-di-14-desa-di-selayar-rusak-berat <br /> <br />Warga Kampung Wuring, Kelurahan Wolomarang, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur mengungsi di Kantor DPRD Sikka. <br /> <br />Mereka tidur beralaskan tikar dan terpal, karena takut gempa susulan dan tsunami. <br /> <br />Ada tiga titik pengungsian yang disiapkan Pemkab Sikka, yang menampung ribuan warga. <br /> <br />Tiga tempat itu yakni, Aula Rujab Bupati Sikka, Kantor DPRD Sikka dan Gedung Sikka Inovation Center. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/241919/takut-terjadi-tsunami-warga-pesisir-utara-kabupaten-sikka-ntt-mengungsi-di-kantor-bupati