SIKKA, KOMPAS.TV - Warga Kampung Garam dan Kampung Wuring Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur yang mengungsi di tiga lokasi sejak semalam, akhirnya pulang ke rumah masing-masing pada Rabu (15/12) pagi. <br /> <br />Para warga tersebut memutuskan untuk pulang, usai mendapatkan edukasi dan diyakinkan oleh petugas bahwa ancaman tsunami sudah tidak ada lagi di wilayah Kabupaten Sikka. <br /> <br />Baca Juga Pusat Gempa Magnitudo 7,4 Berada di Laut Flores, Warga Sikka Rasakan Guncangan Kuat! di https://www.kompas.tv/article/241786/pusat-gempa-magnitudo-7-4-berada-di-laut-flores-warga-sikka-rasakan-guncangan-kuat <br /> <br />Meski pulang ke rumah masing-masing, para warga diharapkan untuk tetap menjaga kewaspadaan, pasalnya hingga pagi hari tadi terdapat kurang lebih 241 gempa susulan di sepanjang wilayah flores. <br /> <br />Sejak Selasa (14/12) malam, setidaknya sebanyak 770 warga mengungsi karena panik akibat adanya gempa susulan. <br /> <br />Baca Juga 3 Ribu Warga Selayar Mengungsi akibat Gempa, Pemkab Terbitkan Status Tanggap Darurat di https://www.kompas.tv/article/242016/3-ribu-warga-selayar-mengungsi-akibat-gempa-pemkab-terbitkan-status-tanggap-darurat <br /> <br />Ratusan warga tersebut mengungsi di kantor DPRD Sikka. Warga terpaksa tidur beralaskan tikar dan terpal karena takut gempa susulan dan tsunami. <br /> <br />Selain memanfaatkan area pelataran, warga juga tidur di lorong-lorong gedung serta ruang makan anggota DPRD Sikka. <br /> <br />Video editor: Febi Ramdani <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/242034/setelah-semalaman-tidur-di-kantor-dprd-warga-sikka-kini-kembali-ke-rumah-masing-masing
