YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Inilah alunan musik dari alat musik tradisional bernama siter. <br /> <br />Siter merupakan bagian dari gamelan Jawa. <br /> <br />Sama halnya dengan gitar, siter menggunakan dawai atau senar sebagai pemantik suara. <br /> <br />Namun umumnya, siter bisa digunakan bolak balik, karena memiliki dua sisi nada yang berbeda, yaitu pelog dan slendro. <br /> <br />Alat musik ini terbilang rumit untuk dipelajari. <br /> <br />Tak heran, hanya sedikit orang yang bisa memainkannya karena diperlukan ketekunan khusus dalam berlatih. <br /> <br />Adalah Krizma, Feryna, dan Lukita, tiga bersaudara yang hingga kini masih menekuni alat musik siter. <br /> <br />Mereka tergabung dalam grup Siter Sister yang masih aktif memainkan siter di berbagai acara. <br /> <br />Tak hanya grup musik Siter Sister, Ari Tejo juga tak asing bagi para pecinta musik gamelan di Yogyakarta dan sekitarnya. <br /> <br />Tak hanya bisa bisa memainkan siter, Tejo juga menjadi pelatih untuk alat musik petik tradisional ini. <br /> <br />Berasal dari keluarga besar pemain gamelan, Ari Tejo mulai belajar siter sejak duduk di bangku SMP. <br /> <br />Saat itu Ari Tejo diajari ayah dan kakeknya yang juga piawai memainkan siter. <br /> <br />Pada tahun 2005 lalu, siter dinyatakan sebagai alat musik nyaris punah, karena minimnya orang yang bisa memainkannya. <br /> <br />Tak ingin kebanggaan leluhurnya punah, Ari Tejo pun bertekat menekuni siter sebagai profesi. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/242238/berkenalan-dengan-musisi-tanah-air-yang-selamatkan-alat-musik-gamelan-jawa-siter-dari-kepunahan
