LUMAJANG, KOMPAS.TV - Rama hanyalah satu dari ratusan anak yang hingga kini masih bingung memikirkan bagaimana melanjutkan kehidupan setelah bencana Semeru terjadi. <br /> <br />Akan tetapi, Rama juga adalah contoh nyata untuk tetap berani memperjuangkan harapannya, agar bisa hidup dengan lebih baik. <br /> <br />Mengapa demikian? <br /> <br />Muhammad Hafid Krisna Ramadhan, bocah yang viral karena nekat menemui Bupati Lumajang di posko pengungsian untuk mencari ayahnya yang hilang, kini bisa sedikit bernapas lega. <br /> <br />Lantaran, Rama mendapat bantuan pendidikan dari Bupati Jember yang berjanji akan membiayai pendidikannya sampai ke jenjang universitas. <br /> <br />Dalam video di atas, terlihatlah momen ketika Rama menemui Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, di posko pengungsian Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur. <br /> <br />Melalui ponsel Thoriqul Haq, bocah berusia 10 tahun asal Desa Purwosari, Kecamatan Gumukmas, Jember itu disambungkan dengan Bupati Jember, Hendy Siswanto untuk melakukan percakapan video. <br /> <br />Rama menceritakan, betapa ia bingung tentang nasib sekolahnya, setelah ayahnya, Hambali dan kakaknya, Muhammad Faisal, hilang saat bencana Semeru pada 4 Desember 2021 lalu. <br /> <br />Baca Juga Bantu Saudara Kita yang Berjuang dari Bencana Gunung Semeru di Lumajang! Ini yang Mereka Butuhkan di https://www.kompas.tv/article/242435/bantu-saudara-kita-yang-berjuang-dari-bencana-gunung-semeru-di-lumajang-ini-yang-mereka-butuhkan <br /> <br />Truk yang dikemudikan Hambali telah ditemukan di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, tetapi dalam keadaan kosong. <br /> <br />Video percakapan Rama dan Bupati Jember akhirnya viral setelah diunggah ke media sosial. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/242457/berani-datangi-bupati-lumajang-untuk-tanya-kabar-keluarganya-anak-ini-dapat-pendidikan-gratis