BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Banjir rob yang terjadi di Banjarmasin beberapa waktu terakhir ternyata bukan menjadi fokus antisipasi Pemerintahan Kota Banjarmasin. <br /> <br />Ketinggian banjir rob yang sempat mencapai 50 cm tersebut diakui tidak diprediksi oleh pemkot akibat pengaruh fenomena la nina. <br /> <br />Baca Juga Dampak Banjir Rob, SDN Alalak Utara I Banjarmasin Rugi Puluhan Juta Akibat Sejumlah Kerusakan di https://www.kompas.tv/article/241859/dampak-banjir-rob-sdn-alalak-utara-i-banjarmasin-rugi-puluhan-juta-akibat-sejumlah-kerusakan <br /> <br />Kekhawatiran dan fokus antisipasi justru pada banjir kiriman yang serupa pada awal tahun 2021 lalu. <br /> <br />Bencana tersebut diprediksi akan terjadi pada awal januari 2022 dengan potensi banjir yang sama. <br /> <br />Sementata banjir rob kali ini disebut hanya permulaan. <br /> <br />"Nanti akhir desember, januari itu puncak-puncaknya, biasanya curah hujan normal itu antara 200 sampai 300, tapi kalau La Nina itu sampai 700, itu yang harus diwaspadai," ungkap Kalak BPBD Banjarmasin, Fahruraji. <br /> <br />Baca Juga Geger! Sebuah Rumah di Banjarmasin Tiba-tiba Ambruk, Hancur dan Perlahan Ambles di https://www.kompas.tv/article/241863/geger-sebuah-rumah-di-banjarmasin-tiba-tiba-ambruk-hancur-dan-perlahan-ambles <br /> <br />Dengan sejumlah antisipasi diantaranya normalisasi sungai dan pengalihan arus sungai diharapkan dampak banjir nantinya tidak separah tahun lalu. <br /> <br />"Program kita lebih banyak antisipasi banjir kiriman, mudah-mudahan dengan upaya yang telah kita lakukan dampaknya tidak terlalu besar seperti awal tahun," terang Kabid Sungai Dinas PUPR Banjarmasin, Wizbul Wathony. <br /> <br />Sementara BMKG kembali memprediksi terjadi banjir pasang pada 18-22 desember, namun untuk Banjarmasin diperkirakan tidak terlalu terdampak pada pasang sungai Martapura. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/242504/bukan-banjir-rob-pemkot-banjarmasin-lebih-waspadai-ancaman-banjir-kiriman
