JEMBER, KOMPAS.TV - Bapak dan anak yang merupakan sopir truk asal Kabupaten Jember Jawa Timur dilaporkan hilang tersapu awan panas gunung semeru. Keluarga pun berharap pencarian terus dilakukan hingga korban ditemukan. <br /> <br />Sambil menunjukan foto suami dan anaknya, Mugiati warga Desa Purwosari, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember menceritakan detik-detik sebelum suami dan anaknya dilaporkan hilang tersapu awan panas gunung semeru <br /> <br />Saat itu, suami dan anak Mugiati, yakni Hambali dan Muhammad Faisal Akbar mengambil pasir ke Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro. Keduanya mengambil pasir hingga 2 kali dalam sehari, yakni pagi dan sore, pada Sabtu (4/12/20210). <br /> <br />Baca Juga Istri Sopir Truk Histeris Suaminya Dilaporkan Hilang di Lokasi Bencana Semeru di https://www.kompas.tv/article/240352/istri-sopir-truk-histeris-suaminya-dilaporkan-hilang-di-lokasi-bencana-semeru <br /> <br />Namun sayang, pada sore hari terjadi awan panas guguran hingga menyapu tempat tambang pasir, dimana keduanya bekerja. <br /> <br />Di hari kesebelas pasca erupsi semeru, Mugiati berharap suami dan anaknya dapat ditemukan dan pencarian terus dilakukan. <br /> <br />Dari informasi Kepolisian Sektor Gumukmas, truk kedua korban sudah ditemukan di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumber Wuluh. Namun sayang tubuh kedua korban belum ditemukan. <br /> <br />Pencarian korban bencana awan panas semeru terus dilakukan oleh tim sar gabungan hingga 17 Desember 2021. <br /> <br /> <br /> <br />#BapakAnak #SopirTtruk #KorbanSemeru #ErupsiSemeru #AwanPanas <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/242563/bapak-dan-anak-sopir-truk-pasir-hilang-tersapu-awan-panas-semeru