PALEMBANG, KOMPAS.TV - Vaksinasi Covid-19 bagi anak hingga remaja, tak terkecuali bagi pelajar dengan disabilitas terus gencar dilakukan. <br /> <br />Untuk menjangkau pemerataan vaksin, Badan Intelijen Daerah Sumatera Selatan menggelar vaksinasi di sekolah luar biasa (SLB) di Palembang. <br /> <br />Perkenalkan, inilah Ardella, siswi SLB Karya Ibu Palembang. <br /> <br />Seperti anak-anak lainnya, ia juga menjalani vaksinasi Covid-19. <br /> <br />Sebelumnya, Ardela sempat takut vaksinasi mandiri ke pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas). <br /> <br />Namun kini, dengan kedatangan vaksinator ke sekolah, keberaniannya untuk vaksinasi pun muncul, meski didampingi sang ibunda. <br /> <br />Baca Juga Lansia Belum Capai Target Vaksinasi, Anak 6-11 Tahun di Palembang Belum Boleh Vaksin! di https://www.kompas.tv/article/242831/lansia-belum-capai-target-vaksinasi-anak-6-11-tahun-di-palembang-belum-boleh-vaksin <br /> <br />Sang ibu berharap, vaksinasi Covid-19 membuat putrinya lebih aman terutama saat mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah. <br /> <br />Vaksinasi di SLB Karya Ibu menyediakan 100 dosis yang dapat digunakan untuk siswa SLB dan masyarakat sekitar. <br /> <br />Petugas menyediakan vaksin Sinovac dan Pfizer untuk penyuntikan pertama atau kedua. <br /> <br />Untuk mempercepat pemerataan vaksinasi, mekanisme "jemput bola" atau sentra vaksinasi sengaja dijalankan. <br /> <br />Cara ini diharapkan bisa menjangkau kelompok masyarakat yang sulit terlayani di fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/242834/vaksinasi-di-slb-karya-ibu-palembang-beri-akses-bagi-warga-yang-sulit-datang-ke-fasilitas-kesehatan